DAMPAK NEGATIF PERCERAIAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN REMAJA DAN MENURUT INJIL MATIUS 19:6
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
ABSTRAK
Sonya Kristiawan. Dampak Negatif Perceraian Orangtua Terhadap Perkembangan Iman Remaja Dan Menurut Injil Matius 19:6
Tuhan sejak semula telah merancang rencana yang sangat indah bagi manusia. Salah satunya adalah membentuk keluarga. Karena Dia mengiinginkan lewat keluarga pribadi-Nya dapat semakin nampak di dunia ini sehingga semuanya dapat membawa kemuliaan kembali kepada-Nya. Namun karena manusia lebih memilih untuk mengikuti kehendaknya sendiri, akibatnya rencana Allah harus tertunda dan terganggu, karena manusia dikuasai dosa. Oleh karena dosalah akhirnya kehidupan keluarga yang dibentuk Tuhan menjadi berat untuk dijalani oleh manusia.
Tidak hanya sampai di situ, setelah manusia diusir dari taman eden kita tahu bahwa keadaan manusia bukan semakin baik melainkan semakin buru, denagn berbagai-bagai duka yang mereka alami. Salah satunya adalah kawin-cerai, rumah tangga yang hancur dan bercerai. Kerohanian semakin merosot mengakibatkan dengan mudah sekali seseorang dapat memutuskan untuk bercerai dari pasangannya yang selama ini mereka jalani sebagai keluarga. Mereka tidak mrnyadari akibat buruk terhadap anak-anak yang ada dalam keluarga akibat perceraian yang mereka pilih untuk melakukannya adalah mengikuti emosi dan gengsi mereka.
Hubungan PAK dengan anak-anak dalam halnya dengan permasalahan akibat perceraian ini tentu berpaut kepada pribadi yang bersangkutan, apakah dia hanya mencukup mengerti saja tentang pendidikan agama Kristen, ataukah pribadi anak yang menjadi korban tersebut telah mengerti bagaimana seharusnya menyikapi hal yang sungguh mengerikan bagi mereka dan masa depannya.
Di dalam penyampaian pendidikan ini diperlukan kemampuan khusus sehingga luka si anak yang telah menjadi korban tersebut dapat terobati dengan tuntas dan masa depan mereka dapat tergapai dengan gemilang, bahkan rencana Tuhan bagi mereka dapat terealisasa=I secara sempurna dalam hidup mereka.
Kata Kunci : Perceraian, Iman Remaja, Matius 19:6