PENGARUH KEPEMIMPINAN PARA RASUL TERHADAP PENANAMAN GEREJA MENURUT KITAB KISAH PARA RASUL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

LINDA MAWATI PANGARIBUAN

Abstrak

Abstrak


 


Pertumbuhan  gereja-gereja  di  Indonesia  secara  kuantitas  dapat  dilihat  dengan  semakin


banyaknya jumlah gereja, namun jumlah jemaat mengalami peningkatan yang lambat. Dengan kata


lain, banyaknya  perpindahan jemaat  dari satu gereja lama ke gereja yang baru. Di sisi lain, banyak


pula orang percaya yang baru yang belum menjadi anggota tetap gereja dan terlibat dalam gereja. 


Alkitab  mencatat  dalam  Kitab  Kisah  Para  Rasul  bagaimana  jemaat  mula-mula  bertumbuh


dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Pertumbuhan dalam jemaat mula-mula ini tidak


terlepas  daripada  peranan  Roh  Kudus  dan  merupakan inisiatif  Allah  dalam  melakukan  kehendak-


Nya.  Oleh  karena  itu,  setiap  anggota  jemaat  mengetahui  prinsip-prinsip  pertumbuhan  gereja


berdasarkan  Firman  Tuhan.    Kitab  Kisah  Para  Rasul  adalah  salah  satu  kitab  yang  cukup  banyak


memuat  sejarah  pertumbuhan  gereja  mula-mula.  Oleh  sebab  itu,  kitab  tersebut  tentu  juga


menjelaskan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja yang dapat diimplementasi bagi gereja masa kini.


Gereja banyak kali disebut seperti  sebuah  organisme  yang  hidup,  bukan  mati.  Itu  sebabnya,


jika sebuah gereja sehat, ia secara alami pasti mengalami pertumbuhan


Pertumbuhan  gereja-gereja  di  Indonesia  secara  kuantitas  dapat  dilihat  dengan  semakin


banyaknya jumlah gereja, namun jumlah jemaat mengalami peningkatan yang lambat. Dengan kata


lain, banyaknya  perpindahan jemaat  dari satu gereja lama ke gereja yang baru. Di sisi lain, banyak


pula orang percaya yang baru yang belum menjadi anggota tetap gereja dan terlibat dalam gereja. 


Alkitab  mencatat  dalam  Kitab  Kisah  Para  Rasul  bagaimana  jemaat  mula-mula  bertumbuh


dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Pertumbuhan dalam jemaat mula-mula ini tidak


terlepas  daripada  peranan  Roh  Kudus  dan  merupakan inisiatif  Allah  dalam  melakukan  kehendak-


Nya.  Oleh  karena  itu,  setiap  anggota  jemaat  mengetahui  prinsip-prinsip  pertumbuhan  gereja


berdasarkan  Firman  Tuhan.    Kitab  Kisah  Para  Rasul  adalah  salah  satu  kitab  yang  cukup  banyak


memuat  sejarah  pertumbuhan  gereja  mula-mula.  Oleh  sebab  itu,  kitab  tersebut  tentu  juga


menjelaskan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja yang dapat diimplementasi bagi gereja masa kini.


Gereja banyak kali disebut seperti  sebuah  organisme  yang  hidup,  bukan  mati.  Itu  sebabnya,


jika sebuah gereja sehat, ia secara alami pasti mengalami pertumbuhan


Pertumbuhan  gereja-gereja  di  Indonesia  secara  kuantitas  dapat  dilihat  dengan  semakin


banyaknya jumlah gereja, namun jumlah jemaat mengalami peningkatan yang lambat. Dengan kata


lain, banyaknya  perpindahan jemaat  dari satu gereja lama ke gereja yang baru. Di sisi lain, banyak


pula orang percaya yang baru yang belum menjadi anggota tetap gereja dan terlibat dalam gereja. 


Alkitab  mencatat  dalam  Kitab  Kisah  Para  Rasul  bagaimana  jemaat  mula-mula  bertumbuh


dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Pertumbuhan dalam jemaat mula-mula ini tidak


terlepas  daripada  peranan  Roh  Kudus  dan  merupakan inisiatif  Allah  dalam  melakukan  kehendak-


Nya.  Oleh  karena  itu,  setiap  anggota  jemaat  mengetahui  prinsip-prinsip  pertumbuhan  gereja


berdasarkan  Firman  Tuhan.    Kitab  Kisah  Para  Rasul  adalah  salah  satu  kitab  yang  cukup  banyak


memuat  sejarah  pertumbuhan  gereja  mula-mula.  Oleh  sebab  itu,  kitab  tersebut  tentu  juga


menjelaskan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja yang dapat diimplementasi bagi gereja masa kini.


Gereja banyak kali disebut seperti  sebuah  organisme  yang  hidup,  bukan  mati.  Itu  sebabnya,


jika sebuah gereja sehat, ia secara alami pasti mengalami pertumbuhan


Pertumbuhan gereja-gereja di Indonesia secara kuantitas dapat dilihat dengan semakin banyaknya jumlah gereja, namun jumlah jemaat mengalami peningkatan yang lambat.  Dengan kata lain, banyaknya perpindahan jemaat dari satu gereja lama ke gereja yang baru.  Di sisi lain, banyak pula orang percaya yang baru yang belum menjadi anggota tetap gereja dan terlibat dalam gereja.   Alkitab mencatat dalam Kitab Kisah Para Rasul bagaimana jemaat mula-mula bertumbuh dengan pesat, baik secara kuantitas maupun kualitas. 


Pertumbuhan dalam jemaat mula-mula ini tidak terlepas daripada peranan Roh Kudus dan merupakan inisiatif Allah dalam melakukan kehendak-Nya.  Oleh karena itu, setiap  anggota  jemaat  mengetahui  prinsip-prinsip  pertumbuhan  gereja berdasarkan  Firman  Tuhan.    Kitab Kisah Para Rasul adalah salah satu kitab yang cukup banyak memuat sejarah pertumbuhan gereja mula-mula.   Oleh sebab itu, kitab tersebut tentu juga menjelaskan prinsip-prinsip pertumbuhan gereja yang dapat diimplementasi bagi gereja masa kini.  Gereja banyak kali disebut seperti sebuah organisme yang hidup, bukan mati.   Itu sebabnya, jika sebuah gereja sehat, ia secara alami pasti mengalami pertumbuhan


Kata kunci: Pengaruh, Pemimpin, Gereja

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Cara Mengutip
PANGARIBUAN, L. M. (2023). PENGARUH KEPEMIMPINAN PARA RASUL TERHADAP PENANAMAN GEREJA MENURUT KITAB KISAH PARA RASUL. Voices Of Philadelphia Tangerang, 1(001). Diambil dari https://jurnal.sttiphiladelphia.ac.id/index.php/vopta/article/view/6